1.
Sabun yang kita gunakan untuk mencuci, kita penuhi dengan air hingga
membaur dengan sabun. Lakukan di malam hari, dan esok harinya gunakan
air itu untuk mencuci. Sabun itu akan awet dan tidak cepat habis.
2. Kebanyakan sisa –sisa sabun mandi yang telah kecil sudah tidak lagi banyak mengeluarkan busa , dan biasanya selalu dibuang. Buatlah semacam tempat sabun yang terbuat dari potongan kain handuk, masukkan sisa-sisa sabun itu dalam kain tersebut. Niscaya busanya akan tetap banyak.
2. Kebanyakan sisa –sisa sabun mandi yang telah kecil sudah tidak lagi banyak mengeluarkan busa , dan biasanya selalu dibuang. Buatlah semacam tempat sabun yang terbuat dari potongan kain handuk, masukkan sisa-sisa sabun itu dalam kain tersebut. Niscaya busanya akan tetap banyak.
3.
Jangan biarkan perkakas kotor numpuk terlalu lama, selain terlihat
kumuh hal itu juga menyulitkan pencucian dan untuk membersihkannay
kembali membutuhkan anggaran detergent yang lebih banyak.
4.
Jangan biarkan buku tulis milik anak tersisa dan tidak dimanfaatkan.
Bila lembaran-lembaran yang telah tertulis tak lagi dapat digunakan,
maka pilihlah sisa sisa lembaran yang belum terpakai. Kumpulkan jadi
satu dan jasikan sebuah buku.
5. Jangan biasakan menyimpan sampah di rumah, barang yang masih layak pakai tetapi tidak pernah kita gunakan (menganggur)
6.
Jangan biarkan sisa-sisa atau barang bekas terbuang percuma . ember
yang sudah pecah atau plastic bekas lainnya dikumpulkan bersama barang
yang sudah tidak terpakai. Suatu ketika akan dating para pemulung yang
akan membeli barang-barang sisa itu atau menukarnya dengan benda lain
yang berguna.
7.
Setiap hari sebelum tidur, kumpulkan uang receh yang kita dapat hari
itu dari sisa belanja. Masukkan ke dalam kaleng atau gelas. Uang receh
lima ratusan, seratusan atau lima puluhan kadang hilang berserakan
karena di sepelekan. Maka cobalah kumpulkan. Dan jangan terkejut bila
suatu ketika jumlah uang “ tak terpakai” itu melebihi jatah belanja yang
di berikan suami ke kita.
8.
Sediakan berbagai kebutuhan untuk memperbaiki alat-alat rumah tangga
yang sudah rusak atau telah usang. Jangan hanya sekedar baju robek
sedikit lalu di serahkan pada tukang jahit. Diantara peralatan reparasi
yang paling sering dibutuhkan antara lain : Jarum jahit dan benangnya,
obeng, tang, gergaji, asahan pisau 9gerinda), gunting, palu, lem kuning,
kawat dll.
9.
Gunakan alat rumah tangga sesuai tempatnya. Jangan gunakan gunting baju
untuk memotong rumput atau mencukur rambut. Hal ini menjadikan barang
cepat rusak dan tidak terawat.
sumber :http://situslakalaka.blogspot.com/2010/06/tips-menghemat-kebutuhan-rumah-tangga.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar